Promo Situs Online APEL888

Ia Memberikan Makanan Kepada "Pria Miskin" Ini Selama Bertahun-tahun. Sekarang, Pria Itu Sukses Dan "Inilah" Yang Ia Lakukan Untuk Membalas Kebaikan!



Kisah ini adalah kisah 20 tahun yang lalu, lokasi kejadian di rumah makan prasmanan yang mungkin bisa dilihat di mana saja. Namun, pemilik rumah makan ini memiliki hati yang benar-benar mulia. Kebaikan hati mereka lah yang akhirnya mengubah nasib seorang bocah laki-laki.

20 tahun yang lalu, terlihat seorang laki-laki yang baru masuk kuliah datang ke rumah makan tersebut. Ia terus menunggu di luar, hingga ketika para tamu sudah mulai pulang, ia memberanikan diri untuk masuk. Ketika itu ia tidak sama sekali tidak mengambil sayur apapun dan hanya memesan nasi putih.


Pemilik rumah makan yang melihat hal ini merasa aneh, namun ia tidak banyak bertanya.

Anak laki-laki itu lalu melihat ke arah sisa makanan, dengan malu ia bertanya: "Bolehkah aku mengambil saus makanan yang ada disana?"

Sang pemilik rumah makan pun tersenyum dan berkata: "Tidak masalah, kamu ambil saja sesukamu, tidak perlu membayar".


kemudian, lelaki muda itu makan dan dengan cepat nasi habis. Ia lalu kembali ke kasir dan bertanya. "Bisa kasih aku semangkuk nasi kah?"

"Satu mangkuk tidak cukup ya? Nih aku kasih kamu banyakan", kata pemilik toko.

Laki-laki itu kemudian menjawab: "Bukan, aku mau membawanya pulang,besok aku jadikan buat makan siangku".

Pemilik rumah makan yang mendengar hal ini, diam-diam menambahkan telur, daging cincang dan memberikan nasi putih yang banyak di atasnya.


Laki-laki itu tertegun sejenak melihat nasi putih yang banyak sekali memenuhi kotak makan. Ia kemudian mengambil kotak itu dan pergi.

Istri pemilik rumah makan binggung dengan apa yang di lakukan suaminya itu... "Kenapa daging dan telurnya malah ditaruh dibawah nasi?" tanyanya.

Suaminya menjawab: "Ketika ia melihat ada lauk di atas nasi, ia akan merasa kita memberikan sedekah kepadanya. Jika begitu, harga dirinya apa tidak sakit? Nanti dia tidak mau datang lagi, pergi ke rumah makan lain dan hanya makan nasi. Mana ada tenaga buat belajar kalau cuma makan nasi?"

Istrinya pun kaget dan mulai mengerti maksud baik suaminya.

keesokan harinya, laki-laki muda itu kembali datang ke rumah makan tersebut. Ia mengucapkan terima kasih dengan apa yang diberikan pemilik rumah makan. Namun, pemilik rumah makan malah mengatakan untuk tidak perlu berterima kasih kepadanya.

kemudian ia pun memesan nasi putih saja, yang ia makan hanya dengan saus yang ada.

Makan di rumah makan tersebut, menjadi kebiasaan anak laku-laki itu. Dan tidak peduli bagaimanapun ia menolak, pemilik rumah makan selalu menambahkan lauk, padahal ia hanya memesan nasi putih. Ketika ia memesan nasi putih untuk di bawa pulang, sang pemilik rumah makan juga akan selalu meyelipkan lauk pauk dibawah nasi putih.

Bertahun-tahun terlewati, anak laki-laki itu akhirnya lulus dan tidak pernah datang lagi ke rumah makan itu hingga 20 tahun lamanya.

pemilik rumah makan dan istrinya juga sibuk, mereka tidak pernah mempermasalahkan makanan gratis yang ia berikan kepada anak laki-laki itu.

20 tahun berlalu, pasangan pemilik rumah makan sudah semakin tua ketika itu, mereka mengalami krises dalam kehidupan mereka. Mereka mendapat pemberitahuan bahwa pemerintah akan membongkar tanah yang ilegal.

Mereka telah melakukan penghematan selama bertahun-tahun demi membayar uang sekolah anaknya yang sedang belajar di luar negeri.

karena bagunan rumah makan mereka dibongkar, sehingga sekarang mereka menjadi pengangguran dan tidak ada penghasilan. Hal ini membuat mereka tertekan dan sedih.

Beberapa minggu terlewati, tiba-tiba datang seorang pria yang mengenakan jas dan mencari pemilik rumah makan dan istrinya. Ia berkata: "Halo, saya adalah perwakilan sebuah perusahaan besar. Saya diperintahkan oleh manajer saya untuk mengundang kalian untuk membuka kafetaria di gedung perkantoran kami. Semua peralatan dan bahan akan disiapkan oleh pihak perusahaan. Kalian hanya perlu bertanggung jawab menjadi seorang koki, hasil penghasilan akan dibagi 50-50 dengan perusahaan".

Pasangan setengah baya itu pun kaget bercampur senang, mereka berkata: "Tapi kami tidak tahu manajer kamu. Bagaimana kami bisa percaya?"

Kemudian pria ber-jas itu menjawab: "Kalian adalah teman baik manajer kami, ia sangat menyukai masakan kalian. Lainnya, tunggu kalian bertemu dengannya untuk berdiskusi".

Keesokan harinya, mereka datang ke perusahaan besar itu. Akhirnya, mereka melihat dan bertemu langsung dengan manajer perusahaan tersebut. Mereka pun langsung sadar bahwa itu adalah anak laki-laki yang sering makan di rumah makan mereka 20 tahun lalu?!

Manajer itu memegang tangan mereka dan berkata: "Terima kasih! Jika tidak ada kalian, saya mungkin tidak bisa lulus kuliah dan tidak bisa sukses seperti sekarang ini".

Pasangan itu pun terharu dan mereka senang bisa bertemu kembali dengan sang anak laki-laki yang dulu pernah mereka tolong.

kisah ini mengingatkan kita sebuah pepatah, jika kita berbuat baik, maka kebaikan pula yang akan kita terima kelak. Sudahkah kalian berbuat baik hari ini?

Belum ada Komentar untuk "Ia Memberikan Makanan Kepada "Pria Miskin" Ini Selama Bertahun-tahun. Sekarang, Pria Itu Sukses Dan "Inilah" Yang Ia Lakukan Untuk Membalas Kebaikan!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel