Promo Situs Online APEL888

*Cerita* *Dewasa* *Buat* *Enak* *Bersama* *Om* *Tetangga*


Ulasan Indah - Aku udah ngak berhubungan lagi dengan Om Edi, karena udah beberapa kali aku ngak main ke apartementnya walaupun sering membujukku main ke sana.Jika aku ke sana sendiri ngak ada teman, maka aku lemes banget melayani nafsu si Om Edi yang kayaknya ngak pernah puas sama tubuhku.

Tapi rasanya nikmat sekali kalau kontolnya yang besar, berhasil menusuk tajam di memekku. Mana si Om Edi, ngak puas main seronde lagi. sehingga aku harus melayani napsunya sendirian dengan beberapa ronde kedepan.

Kata Kartika temanku, dia juga pernah tuh di ajak Om Edi main ke apartementnya sendirian. Kartika juga sama lemes banget kalau di goyangnya beberapa Ronde.

Gara-gara Om Edi aku putus dengan cowokku, karena dia tau kalau aku sering main di apartement Om-om, jadilah aku kesepian.

Makanya berkat tetanggaku yang berbadan macho itu nafsuku mulai bangkit melihat tubuh seksinya.

Saat itu, Tiba-tiba ia memandangku dengan senyum dan menyapaku. a�?Tinggal disebelah ya, rajin banget olahraga nih biar langsinga�? ucap tetangga sebelah

Memang aku juga sedang pakai hotpans dan kaos tengtop, sehingga kelihatan body seksiku tercetak dengan jelas. Matanya memandangi bodiku dari atas sampai ke bawah.

Bapak sukakan sama yang bodi seksi a�? jawabku menggodanya sambil menyodorkan tangan memperkenalkan diri.

Nama aku Prilly Om, nama om siapa.. ?

Namaku Irfan ! jawabnya singkat dengan meremas tanganku saat jabatan tangan.

a�?Mampir yuk om ke rumah aku, bisa ngopi juga di sanaa�? ucapku menggodanya lagi.

ketika kami sudah masuk ke dalam rumah, aku segera membuatkan Kopi untuknya.

Mau minum kopi ngak Oma��?

Ngak usah repot-repot deha�? balasnya

Udah lah gpp, aku buatin kopi aja ya, sambil berjalan aku kembali bertanya kepadanya ! Mau pakai Susu ngak Oma�� ? tanyaku

Ah.. ngak usah deh, nanti susunya nyusul aja kan udah di bawa-bawa terus tuh a�? balasnya menggoda bodiku. sehingga aku tersipu malu

Baca Juga : Cerita Dewasa Bersama Anak SMU

Baca Juga : Cerita Dewasa Melepas Keperjakaanku Dengan Tante

Baca Juga : Rio Hamasaki Model JAV Yang Cantik

Baca Juga : Cerita Sex Dosen Nakal Ngentot Dengan Muridnya

Baca Juga : Cerita Dewasa Gadis Montok Ketika Membuka Bajunya


Waduuh.. Om bisa aja nih godain aku a�? balasku singkat sambil mengatar kopi kepadanya

Kami ngobrol ngalor ngidul, dia mengarahkan pembicaraan kami ke arah hubungan intim. dan aku bercerita terus terang tentang pengalamanku dalam soal itu.

Dan tiba-tiba dia berkata a�? Boleh dong kalau Om temenin malam-malam, dari pada sendirian di rumaha�? tawaran yang merangsang kepadaku.

Aku terdiam, a�? kok diam saja, berarti kamu mau yaa�? bujuknya terus.

Karena menurutku pembicaraan udah tidak fokus, aku pamit ke belakang. a�? nanti malam ya, katanya sambil tersenyuma�?. sumpah ini om-om nyeblak banget ngomongnya, kan aku jadi bingung jawabnya. a�?pikirku

Setelah aku kembali dan menemaninya ngobrol kembali di ruang tamu. kami ngomong ngaler ngidul lagi dan singkat cerita kami berdua bubar .

Detik demi detika�� Jam demi jama�� Waktu demi waktua�� berjalan sangat lama rasanya, aku udah ngak sabar menanti datangnya malam, menunggu apakah aku di undang oleh Om itu ke rumahnya atau tidak. !!!

Aku mencoba membayangkan apa yg akan dilakukannya terhadapku, Itu membuat nafsuku berkobar2 dengan sendirinya.

Akhirnya saat malam tiba, aku mendapatkan SMS darinya mengajakku ke rumahnya yang di sebelah lewat pintu belakang.

SMS aku balas bahwa aku mengiyakan ajakannya, kebetulan aku mengenakan daster tipis kerumahnya untuk alternatif cepat kalau dia sudah terangsang.

a�?Masuk yuka�? sambil di gandengnya masuk ke dalam rumahnya, Karena dasterku tipis dia mulai merayuku.

Kamu seksi sekali Prilya�� susu padet, bokong juga padeta�? ucapnya sambil mengelus tanganku, Emangnya kalo bokongnya padet kenapa Om ? a�? tanyaku pura-pura ngak ngerti.

Cewek yang bokongnya padet berarti nafsunya besar, kalau di goyang mesti berkali-kali, iya kana�? balasnya

Aku ngak menjawab, kepalaku senderkan dipundaknya, Dasterku yang pendek terbuka sampai ke paha, aku tidak menutupinya sengaja aku pura-pura ngak tau ajaa�? Prily. paha kamu ke buka, putih bersih lagia�? katanya

Aha�� Om bisa ajaa�? balasku singkat

Kurasakan tangannya mengelus pahaku, aku diam aja menikmati sentuhan lembutnya. a�? Prily, om jadi terangsang, gimana nih ? suaranya terdengan santai.

Aku pun hanya diam saja !

Nafasku sesak melihat kontolnya yang besar berdiri kokoh di bagian celana dalamannya. Ingin rasanya aku memegangnya, tetapi karena aku masih tahan nafsu. dia langsung menciumi bibirku yang hangat terasa ketika bibirnya mengecup dengan lembut.

Kurasakan lidahnya mencari lidahku dan akupun melayani lidahnya juga. Separuh tubuhnya udah menindih tubuhku, dan kontolnya di gesek-gesekan di bagian pahaku.

Dadaku berdesir enak sekali, tangannya pun menyusup ke balik daster dan braku. apalagi remasan jarinya sangat ahli kadang pentil susuku di pelintir hingga menimbulkan rasa geli yang luar biasa.

Dia menatap wajahku, Gimana Pril? kita lanjutkan? tangannya mengusap payudaraku. dan aku pun tidak menjawab.

Tanpa menunggu lagi tangannya mengorek-ngoreng memekku sudah sudah tidak memakai CD. kontolnya yang sudah berdiri tegak tadi terus saja di tempelkannya di bagian pahaku. mungkin itu kodenya kalau dia mempunyai kontol yang besar

Di saat dia mengorek-ngorek jembutku a�? Wow, basah amat Pril, kamu pasti udah nafsu dari tadi ya, cuma ngak berani ngomong apa-apa sama Oma�?katanya tersemyum lebar.

Kubiarkan tangannya terus mengorek bagian keintimanku. itilku terasa udah memerah, memekku udah berlendir yang siap membanjiri kontol Om Irfan dengan pelumas alami.

Akhirnya aku berinisiatif untuk membuatnya lebih terangsang kembali dan kami memainkan gaya 69. kontolnya terasa penuh dari genggamanku siap untuk di kulum.

Ahhh.. Enak sekali Prila��a�? dia mendesah

Kemudian kukulum terus agar dia merasakan betapa enak juga memekku di sedot-sedot balik oleh nya.

Kemudian kami pindah posisi lagi, aku memintanya langsung menusuk lubang memekku.

Oom Irfan, Prily masukin aja ya, aku udah pengena�? sambil mengarah penisnya ke memeku. Dia hanya senyum

kontolnya, kutempelkan dulu di bagian bibir memekku, ku usap-usap dengan klistoris hingga aku pandu memasukkannya yang dalam.

Beberapa detik aku ngak bergerak, pergerakannya masih terus tertuju di bagian memekku.

Oh.. Pril kamu hebat, jepitan vagina kamu nikmat sekalia�? sambil berdesah-desah

Memekku berbunyi keceplaka�� ceplaka�� ceplak.. berkat dorongan penisnya yang terus menghantam vaginaku yang unyu-unyu.

Tiba-tiba aku merasakan getaran hebat dalam vaginaku, aku menyerah ngak dapat menahan selaga kenikmatan ini a�?

Terus Oooooooommma�� Teruuuuusssa�� !!! Prily mau nyampe klimaks a�? ucapku

gerakannya semakin kenjang sehingga goncangan tokedku tak terarah yang membuatku bertambah nafsu. Pinggulku terangkat saat di ujung puncaknya. memekku menjadi becek, badanku menjadi lemas ketika klimask keluara��

Aaahhhhhhrrrggga�� Sssshshhhha�� Desahku

Bentar Prila�� Oom juga sedang di ujung nih sabar ya lagi tanggung a�? pintanya saat itu dan aku menganggukan kepala saja.

Cerita Sex – Suara cipratan lendir terdengan jelas saat dia terus menghujam memekku yang sudah kebanjiran duluan. Tanpa memberiku jeda istirahat dia terus mengocok vaginaku ini.

aku udah ngak kuat lagi menahannya karena selangkanganku terasa pegal menahan kontolnya. aku cuma bisa megap megap lihat dia beraksi a�?aku udah di ujuk juga nih Prila�? desahnya dengan memperlambat genjotannya.

Hingga di ujung orgasme dia mendesah keras di kamar itu, Ouuuuhha�� Ahhha�� Hhhmmmma�� pejunya menyemprot seluruh bagian memekku.

Oom enak bengeta�? kataku lemes.

Iya Pril Om juga keenakan tadi ngak kerasa malah kesemprot ke dalam memek kamua�? balasnya

Kamu tidur disini aja ya Prilla�� Besok Om mau main lagi, goyangin tubuh kamua�? sambungnya

Lalu dia mencabut kontolnya dan terkapar di sampingku, tak lama kemudian kami berdua tertidur nyenyak sampai pagi dan memulai kembali.

Belum ada Komentar untuk "*Cerita* *Dewasa* *Buat* *Enak* *Bersama* *Om* *Tetangga*"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel