*Cerita* *Sex* *Dosen* *Nakal* *Ngentot* *Dengan* *Muridnya*
Rabu, 08 November 2017
Tambah Komentar
AMOY GATAL - Cerita ini bemula dari ulah dosenku yang kurang ajar kepadaku, Dosen ini gayanya paling $eksi di kampus. Saat aku kuliah menginjak semester dua jurusan teknologi di universitas Bali.saat itu dosen tersebut baru diterima untuk mengajar di kampus kami, pelajaran pun dimulai seperti biasa oleh dosen tersebut, karena aku begadang main game malam hari, jadi aku ketiduran di dalam kelas.
“yang di pojok kok kamu tidur… ? tanya dosenku
semua orang melihat ke arahku, maklum saat tertidur aku tidak mendengar suaranya. Sambil menghampiriku dan menepuk pundahkku.
“Niat kuliah gak kamu.. ? tanyanya dengan slow
Aku pun kaget melihatnya dengan mata redup. sekejab aku hanya terdiam sambil mendengar sorakan “Huuuuuu…” dari teman kelasku. Lalu bu dosen menyuruhku maju ke depan agar menyanyikan lagu “Indonesia Raya” sebagai hukumannya.
Setelah jam pelajaran usai dan menuju pulang, aku melihat Dosen yang menghukumku tadi sedang kebingungan karena ban motoronya kempes.
“Kenapa buk.. ? tanyaku
“Ban motornya kempes nih” jawabnya sambil melihat jam tangan
“Kalau ibu sedang buru-buru pake motorku saja, biar nanti aku tambal motornya” pintaku dengan sangat sopan.
“Lalu kamu nanti gimana pulang… ? tanya nya
“Gampang buk… itu bisa di atur. jawabku singkat
Setelah berbincang-bincang sebentar, ia pun menyutujuinya
“Jadi lupa nih buk.. nama ibu siapa…? tanyaku penuh alasan
“Oohh belum tau ya.. ? panggil aja Tania”
Tanpa basa basi panjang lebar, bu Tania mengeluarkan kartu nama pribadinya
“Kalau kamu nanti ada apa-apa, telpon saya ya..”ucapnya
Diapun pergi menggunakan motorku…
Setelahku tambal ban motornya, aku segera pulang ke kostan. Iseng2 saja aku misscall no buk Dosen Tania untuk memastikan no hp nya.
Tapi…
Dia tidak menjawab telponku, dan dia hanya membalas dengan pesan saja
Ini siapa ya ?
Ini no Adit bu, yang tolongin ibu di kampus tadi” jawabku singkat
Oohh, kenapa Adit ? motor kamu mau di pakai lagi ? tanya nya
Tidak Buk.. pakai saja dulu, jika sudah selesai antar ke kostanku saja sambil memberikan alamat kostanku.
Baca Juga : Cerita Dewasa Gadis Montok Ketika Membuka Bajunya
Baca Juga : Cerita Sex Angan Angan ingin Meniduri Tanteku Terwujud
Baca Juga : Cerita Dewasa Hubungan Suami Istri Berposisi DoggyStyle
Baca Juga : Cerita Dewasa Malam Pertamaku Pecah Perawan
Baca Juga : Cerita Dewasa Ngentot Dengan Model Tante Majalah
Sekitar waktu magrib tiba, Buk dosen datang ke kostanku, awalnya aku segan menemuinya. hatiku menjadi berdebar kencang saat menemuinya saat di depan pintu. Begitu melihat wajah manisnya yang cantik, berbeda dari dosen-dosen wanita yang ada di kampusku di bali. Ia menggunakan Rok dan kemeja yang rapi, dan aku segera menghampirinya dengan wajah santai..
Udah lama di sini bu… ? Tanyaku
Belum kok Dit” jawabnya dengan nada lembut sambil senyum manis
Sekarang Bu Nita mau kemana lagi ? tanyaku kembali
Mau cari makan dulu dong, Owhh iya Dit, jangan panggil Bu gitu lah, panggil aja Tania, kita kan hampir seumuran.
Setelah beberapa menit berbincang akhirnya kami pergi mencari makan malam dengan dosen tersebut. Saat di jalan memboncengi nya, terasa jelas tangannya memek erat tubuhku, sehingga membuatku terangsang dan sempat membuat penisku tegang.
Dingin ya buk.. ? tanyaku sambil melihat kebelakang
Ya lumayan lah Dit” dengan suara rendah
Singkat cerita sehabis makan kami pergi jalan-jalan di pinggir pantai bali. Aku mengajaknya nongkrong di pinggir pantai yang lumayan sepi. Disitulah aku mulai mengeluarkan jurus rayuan gombal dan setiap perkataanku selalu mendapat senyuman dari Dosen Tania.
Kamu seru juga ya di ajak ngobrol Dit” puji Dosen Tania
Baru tau ya.. ? dengan nada cool yang diimbangi dengan senyuman kepadanya
Selang beberapa menit bercanda, aku membohonginya.
Tuh.. Mulut Tania masih ada lalapan makanan” kataku seraya tersenyum
Masa sih.. ? jawabnya
Saat itu memang tidak ada sisa lalapan di mulutnya, cuma akal-akalanku saja ingin memegang lembut bibirnya. Aku mau bersihkan sisa lalapannya, asalkan kamu tutup mata dulu” pintaku
Di saat matanya di pejamkan, pertama-tama aku mengarahkan tanganku memegang bibirnya, dan langsung aja aku kecup bibirnya yang tipis dengan nafsu standar.
Iihhh… kamu bohongin aku ya dit” dasar kurang ajar kamu.. ucapnya
Tapi tidak ada tanda-tanda marah dari dirinya, karena dia hanya menolak dengan biasa, kupikir dia pun menyutujuiku karena wanita malu di awal, buas di akhir. pikirku
Ayo lah Tania, aku mau cium doang kok” pintaku memelas kepadanya
Apaan kamu dit”enak aja… ! belum aja kita jadian udah mau cium-cium.. hehe ” candanya kepadaku
Mendengar balasannya biasa saja, aku memberanikan diri untuk melakukan langkah ke dua kali menciumi bibirnya.
Creeeeppp… Bibirku mengenai bibir tipisnya.
Tania pasrah dan hanya menerima permainan ciumanku, karena bibirnya tipis membuatku rileks menciuminya, tanpa perlu terlalu agresif ke bagian dalam mulurnya. sambil posisi yang sama, tanganku mulai bergerak memegang erat payudaranya yang bulat semok.
Gelora nafsuku semakin membara karena tangan Tania menuntunku untuk memegang bagian puting susunya. hanya dengan puir-puir putingnya saja aku berhasil membuatnya mendesah”
Arrgghhhhhhh….. desahnya yang terdengar.
Aku harus membuat sejarah dalam hidupku tentang Cerita Hot Kisah Nyata Bareng Dosen di Hotel Bali
Tak mau tingkah mesum kami di tonton oleh warga setempat, kuputuskan mengajaknya ke hotel. setelah sampai di kamar, baru saja pintunya ku kunci.
Cekrek…
Langsung ku menggendongnya ke atas kasur…
Ehhh… Ehh… Dit jangan !!! aku takut ke tinggian” ucapnya
Tenang Tan, aku manjain kamu kok malam ini” balasku
Awal mula aku menciumi bibirnya, lalu turun ke bagian leher, lumayan lamaku menciumi lehernya sampai ada bekas cupang di bagian tersebut. Sampai di bagian puting susunya kembali, Desahan demi desahan begitu jelas terdengar dari mulutnya. Semakin dia mendesah, semakin buas jugaku membuatnya merasakan kepuasan.
Setelah puas memainkan tonjolan puting susunya, sekarang aku turun ke bawah lagi bagian selangkangannya.
“Widiiiiiiiiihhhhh…. bulunya bersih bro” !!!
di bagian memeknya gak ada bulu sedikit pun, memang terawat bagian intimnya.
Udah putih, besih, jernih, motok lagi….
Ini menjadikanku keenakan mengecup bagian klistorisnya,
Arrgghhhh… Ahhh… Ssstt.. desahnya yang menggila ketika ku colok-colok bagian vaginanya.
aku mencoba menuntunnya, untuk mengulum bagian kontolku. dengan membuka celanaku dia sudah mengerti bahwa aku ingin di kulum. Sungguh enak rasanya, apa lagi sekarang aku merasakan kalau penisku seperti berada di dalam lubang fleksibel dan semakin enak aja rasanya ketika giginya menyentuh kepala penisku.
Ougggh…. Ahhhh…… Aku pun mendesah menikmati kuluman mulutnya yang seksi. sesekali diapun mengocok penisku hingga aku mengerang keenakan.
Lama kami melakukan permainan seks malam itu, aku mulai membalikan badannya dan meniduri layaknya seorang perkasa. Aku mengangkangkan kakinya lebar-lebar dan mengarahkan kemaluanku ke lubang memeknya, Sebelum kumasukan terlebih dahulu ku gosok-gosokan kemaluannya dengan kemaluanku.
Oohh.. enak sayang Adit ayo musukkin aja sekarang ! pinta Tania
Ternyata masih sangat sempit untuk di masukin, terpaksa sedikit demi sedikit ku masuki batang penisku ke dalam lubang memeknya yang bersih jernih tanpa bulu itu.
Arrrghhh… Ahhh,,, pelan-pelan sayang ” Rintihnya
Maaf bu, aku sedang bernafsu sekali” dan aku kembali menekan kedalam lubang vaginanya. amblas berhasil masuk semua kontolku ke dalam lubang memeknya.
Ku cabut setengah, dan ku amblaskan lagi, sambil menyentak kuat pantatnya .
Auuwww… Auuuhhhhhhh.. jeritnya
Maaf bu, Aku berniat menghentikan dan ku berkata bagaimana kalau istrihat dahulu dan setelah itu kita mulai lagi, tapi ia malah mencegah dan menyuruhku untuk melanjutkannya.
Aku mulai lagi menggoyangkan pantatnya, dengan tempo yang sangat lambat dan slow.
Arrggghhh yang ini enak Dit” sahutnya
Punya ibu enakh juga, terasa sempit sekali. dengan perlahan juga aku mempercepat tempo goyangannya, tak terdengar lagi jeritan kesakitan Dosen tania kali ini, aku rasa vaginanya sudah mulai terbiasa.
Cairan yang keluar dari vaginanya terasa licin sekali, sehingga berbunyi” clebb… clebb… clebb.
“Aku mau keluar Dit.. Ouhhh.. ohhhhh. pekik Tania keras dan tubuhnya terasa bergetar kecil menandakan ia sudah orgasme.
Bentar ya Tan, aku nyusul juga mau keluar” pintaku kepadanya
Crot.. Crot… air maniku keluar ke dalam lubang vaginanya, terasa hangat saat itu di bagian lubang rahimnya, aku membiarkan penisku di dalam lubang vaginanya sekitar beberapa menit, hingga ku cabut mengalirlah lendir kami berdua.
Mau tisu Tan… ? kutawari dia tisu
Cerita sex – Boleh deh Dit… di usap-usap bibir vaginanya yang penuh dengan lendir kenikmatan… Suer Dit, baru kali ini aku ngerasain enak orgasme. Tapi penismu besar juga Dit, sampai aku ke sakitan tadi.
Bisa aja kamu Tan, hehe.. !!! jawabku “tapi bolehkan nanti kalau lagi iseng-iseng puliah kuliah kita main lagi ” candaku
Enak aja kamu, nanti aku hamil kamu mau tanggung “jawabnya dengan nada centil
Tenang tania, aku bisa jaga kesetian sama cewek ” rayuanku
Sejak saat itu kami saling dekat di kampus, Setiap dia mengajakku bermain tentunya aku tidak menolaknya, Sebaliknya juga dia tidak menolak saat aku mengajaknya main…
Belum ada Komentar untuk "*Cerita* *Sex* *Dosen* *Nakal* *Ngentot* *Dengan* *Muridnya*"
Posting Komentar