*Cerita* *Sex* *Angan* *Angan* *Ingin* *Meniduri* *TanteKu* *Terwujud*
Selasa, 07 November 2017
Tambah Komentar
Ulasan Indah - Tanteku itu orangnya lumayan seru, apalagi badannya tinggi 160 CM dengan ukuran BH 33B. aku bisa tau ukurannya, karenaku pernah melihat langsung di ukuran BH nya. Sebenarnya juga, dulu itu aku sering sekali ngintip dia lagi mandi karena memang tempat mandi kami satu WC yang bersebelahan saja.
Tidak sampai saja, terkadang tanteku ini suka memakai baju tidur yang type daster tipis tanpa makai BH. Seringkali bangun pagi untuk menyapu halaman depan rumahnya yang otomatis aku bisa melihat buah dadanya langsung ketika di sedang menunduk.
kalau suaminya biasanya jarang ada di rumah karena sering tugas di luar kota selama 1 minggu.
Pernah aku berfikir bagaimana rasanya jika aku melakukan hubungan intim dengannya. namun akhirnya paling-paling aku tumpahkan saja di kamar mandi sambil coly.
Ternyata, ketika itu angan-anganku dapat di penuhi karena aku membeli rokok di rumahnya, dia ini wanita yang membuka warung makanan juga di depan rumah.
Tante, Adit ambil rokok dulu ya, ntar bayarnya belakangan abis nonton bola di sini” ucapku
Ambil aja Dit” sahut tanteku tanpa melihat ke arahku
Karena toples rokok batangannya di dekatnya, tanpa sengaja aku menyentuh dikit bagian susunya yang sedang ngak pakai BH.
Aduuh.. ! Hati-hati Dit, untung aja kena tangan ! Coba kalau kena api rokok bisa bolong nih baju tante. Ucapnya
Maaf Tan ngak sengaja, ntar aku ambilin minya urut deh kalau sakit” balasku
Ya sudah, tolong ambilin minyak urut di belakang sana” ringis tanteku sambil mengurut dadanya.
Dengan segera kuambilkan minyak urut di belakang, Tapi ketika aku kembali lagi ke warung, aku malah melihatnya sedang mengurut dadanya yang melepaskan sebagain baju dasternya yang dipakai.
Ini minyak urutnya tan, sengaja aku berkata agak keras sambil pura-pura ngak melihat lekuk tubuhnya dari belakang.
Kenapa di senggol dikit aja kok manja ya buah dadanya” ? pikirku
Ternyata di sempat jatuh sehingga buah dadanya
Dengan segera kuambilkan minyak urut di belakang, Tapi ketika aku kembali lagi ke warung, aku malah melihatnya sedang mengurut dadanya yang melepaskan sebagain baju dasternya yang dipakai.
Ini minyak urutnya tan, sengaja aku berkata agak keras sambil pura-pura ngak melihat lekuk tubuhnya dari belakang.
Mendengar suaraku dia agak terkejut dan segera merapikan atasan bajunya yang masih menggantung di dadanya. Tanpa membuang kesempatan emas aku coba menawarkan jasaku untuk mengurut dadanya yang kesakitan.
dikit demi sedikit kuoleskan minyak di pinggiran buah dadanya. mungkin karena urutanku lembut membuatnya menjadi nyaman oleh tanganku yang bergerak bebas di pinggiran buah dadanya.
Baca Juga : 25 Bintang Porno Tercantik
Baca Juga : Cerita Dewasa Hubungan Suami Istri Berposisi DoggyStyle
Baca Juga : Cerita Dewasa Malam Pertamaku Pecah Perawan
Baca Juga : Cerita Dewasa Ngentot Dengan Model Tante Majalah
Baca Juga : Cerita Dewasa Mahasiswa Kampus Yang Cukup Mengoda
Hmmmm…. !!!
Desahan pertama yang aku dengan dari mulutnya
urutanku perlahan-lahan bergeser menuju ke tengah lingkaran susunya.
Jangan terlalu ke bagian putingnya Dit… “ucap tanteku yang masih mendesah
Aku hanya diam saja, tidak menghiraukan ucapannya…
Aku mencoba lagi untuk memberinakan diri, terus bergerak ke bagian puting susunya.
Hmmmm… Sshhhhh… !!!! Suara desahannya terdengar kembali
Diitt.. jangan nakal ya ! ucapnya yang tanpa aku hiraukan.
Kemudian aku mendekati buah dadanya dengan hasrat ingin menciumi putingnya.
Ternyata tidak ada ekspresi menolak dari tanteku ini. justru itu yang membuat aku ke tanggihan untuk menjilati puting susunya.
Srruupppp…… Sruupppp ! suara sedotanku menjilati susunya
Ouuhh… Dit geli ya kamu urutinnya” sambung tanteku ini
Tidak sampai di situ, rupanya tanganya sudah mulai mengrayapi bagian celana dalamku. Batang penisku tentunya mengeras karena di pegang oleh tangan lembutnya.
Tanteku mulai bergerak jongkok, untuk mengulum batang kontolku yang panjang dan besar ini.
Ouuhhh… Mantaappppp … desahku menyemangatinya yang terusku dorongkan bagian kepalanya ke dalam selangkanganku.
Selang beberapa menit kontolku di kulumnya, aku mulai beraksi dengan gayaku sendiri.
Ku angkat tubuhnya, dengan sedikit membuka selangkangan pahanya yang putih bersih.
Pelan-pelan ya Dit” ucapnya kepadaku
Sekarang kayaknya tanteku ini sudah pasrah dengan apa yang aku perbuat kepada dirinya.
Ditt… punya kamu kok gede amat ya ??? ucapnya
Akh ngak kok tan, ini ukuran sedang lah” balasku
ketika aku mencoba memasukan kontolku ke dalam lubang memeknya
Ouuhhhhh…. Diiiiitt.. besar banget anu kamu, pelan-pelan dit” ucapnya kesakitan
tanteku merintih perlahan, Secara pelan aku menekan batang kontolku, terasa jepitan kuat ke dalam lubang memeknya yang membuatku terus merasa melayang-layang dilanda kenikmatan yang tak kusangka ini.
Tan… enak gak tan Sshhh…. Arrrghhh.. ” desahku menggenjot memeknya
Dengan kedua pahanya yang terkangkang lebar terus memegang erat pinggulku. tanteku menatap terus dengan pandangan sayu. melihat dan merasakan wanita cantik dan berbadan imut yang terlentang pasrah di bawahku.
Kugerakan perlahan-lahan menekan lubang vaginanya. Beberapa kali juga tubuh Tanteku ini mengejang ketika aku tekan lebih kuat ke dalam lubang memeknya.
Dengan bersemangat aku mulai menaik-turunkan tubuhku, sungguh menjadi sensasi yg sangat luar biasa. Apalagi posisi kedua paha tanteku terbuka lebar, membuat tikaman-tikamanku terasa jauh di dalam dasar liang vaginannya. aku juga dapat melihat buah dadanya yang begoyang-goyang.
Kulihat wajah Tante tampak makin memerah menahan Klimaks yang akan melanda tubuhnya sebentar lagi.
Aaaddduuuuuuhhh… Diit” Oouuuuuhhh… Arrgghhhh… Tante mau keluar nih”desahnya menuju klimaks.
Meskipun lubang memeknya kewanitaan nya telah basah dan licin, tapi tetap saja gesit untuk ukuran penisku yang besar. ngak aku hiraukan lagi suara Tanteku yang kegelisahan yang enak.
Yang ada dipikirannku saat itu ingin segera mengakhiri permainan seks ini sambil merasakan nikmat yang akan datang kepadaku.
kurasakan otot penisku mulai sangat mengeras, terasa geli ujung kepala kontolku yang ingin menyemprotkan sperma.
Ouuuuhhhh… Tan ” keluhan panjang dari mulutku di sertai dengan
Crot… Crottt.. Crooott…
Belum ada Komentar untuk "*Cerita* *Sex* *Angan* *Angan* *Ingin* *Meniduri* *TanteKu* *Terwujud*"
Posting Komentar