Kecopetan: Laptop Diganti Kertas Satu Rim
Senin, 17 Februari 2020
Tambah Komentar
Viral di media sosial Twitter, seorang penumpang bus kecopetan laptop dalam tasnya. Laptop diganti dengan kertas sebanyak satu rim.
Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Twitter @aqillazi, unggahan tersebut telah di-retweet lebih dari 3000 kali dan disukai lebih dari 3000 kali juga.
Dalam unggahannya, @aqillazi menuliskan "Kecopetan laptop diganti kertas 1 RIM. Bus Nusantara, Rute Malang-Pati-Semarang.
Bisa
dibaca sebagai pembelajaran biar ga ada lagi yang kayak saya. Dan siapa
tau ada yang bantu nemukan laptop saya ini dimanapun".
Dikonfirmasi media Ulasan Indah, pemilik akun Twitter yang bernama Aqilla Firdhauzi menjelaskan kejadian yang ia alami tersebut terjadi ketika dirinya
menaiki bus Nusantara jurusan Malang-Semarang pada 11 Februari 2020.
Aqilla menjelaskan, saat itu ia menaiki bus tersebut karena ingin pergi ke Pati, Jawa Tengah.
"Iya itu memang benar yang mengalami saya sendiri, saat itu saya kehilangan laptop pas lagi di dalam bis," katanya.
Kronologi Kecopetan Laptop Diganti Kertas Satu Rim
Ia mengungkapkan, saat itu dirinya naik bus Nusantara dari Malang
menuju Pati dengan keberangkatan pada Selasa, 11 Februari 2020 sekitar
pukul 19.30 WIB.
"Saya duduk di bangku nomor 29. Sebelahku kosong
dan depanku ada 2 orang. Tasku aku taruh di depan kaki. Aku yakin enggak
ngambil pas ini malingnya," papar dia.
Kemudian, imbuhnya, pada pukul 24.00 WIB, bus yang dinaikinya tersebut singgah di salah satu rumah makan di Tuban, Jawa Timur.
Setelah itu, ia turun untuk makan dan meninggalkan tasnya di atas kursi.
Namun, sesampainya di pintu masuk rumah makan, ia ditanya oleh petugas rumah makan untuk menunjukkan tiket busnya.
Karena
baru pertama kali naik bus jarak jauh, dirinya pun tidak mengetahui
soal aturan itu. Aqila pun langsung kembali ke dalam bus untuk mengambil
tiket yang sebelumnya ia taruh di dompetnya.
Sewaktu mengambil tiket tersebut, dirinya melihat dua penumpang yang tidak turun untuk makan bersama dengan penumpang lainnya.
Tanpa berpikir panjang, ia langsung turun dari bus dan makan malam sekitar 30 menit.
"Waktu
itu aku lihat ada dua cewek yang enggak turun makan. Duduknya di
jajaran kursi depan semua. Karena pada tidur aku enggak curiga sama
sekali," kata Aqilla.
Selesai makan, ia kembali lagi ke bangku tempat duduknya di dalam bus.
"Enggak ngerasa aneh juga seh waktu itu, karena ya memang enggak ada yang aneh di tasku. Tetap terasa berat," jelasnya lagi.
Setelah perjalanan, ia pun tiba di Pati, Jawa Tengah pada Rabu, 13 Februari 2020 sekitar pukul 05.00 WIB.
Namun
sebelum turun dari bus, ia tidak melakukan pengecekan karena merasa
beban tasnya masih sama dan tidak berkurang sedikit pun.
"Tapi,
pas mau kerja dan mau ambil laptop, saya kaget saat ada bungkusan
plastik item seperti barang yang mau dipaket. Rapi banget bungkusnya.
Ternyata itu kertas seberat satu rim," katanya lagi.
Aqilla pun
menyayangkan respons yang kurang menyenangkan dari pihak bus terkait
hilangnya laptop miliknya tersebut sewaktu dalam perjalanan.
Selain itu, ia juga tidak akan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib.
"Enggak deh kayaknya. Dari tanggal 12 aku tahu laptopku ilang itu pikiranku cuman gimana ini nyelesein pesenan klienku yang udah masuk. Mana sebagian udah aku kerjain juga, tinggal nyetak," terang Aqilla.
Diketahui, Aqilla bekerja sebagai frelance designer dan ilustrator.
Terlebih lagi, kata Aqilla, laptop tersebut sudah seperti bagian dari nyawanya sendiri.
Belum ada Komentar untuk "Kecopetan: Laptop Diganti Kertas Satu Rim"
Posting Komentar