3 Investasi Yang Akan Diminati Milenial Di Tahun 2020 Ini
Jumat, 24 Januari 2020
Tambah Komentar
Beberapa lembaga seperti Bank Dunia,
IMF dan ADB memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di
kisaran 5.1%-5.2% atau berada di bawah target APBN 2020 sebesar 5.3%. Dengan perkiraan tersebut akan sulit bagi Indonesia berharap pertumbuhan ekonominya baik pada tahun 2020 ini.
Hal
ini masih dipengaruhi kondisi perekonomian global yang diperkirakan
masih melambat. Masih adanya perseteruan dagang antara Amerika Serikat – Tiongkok
serta berbagai problem terkait Brexit yang belum kunjung selesai menjadi
faktor dominan.
Organisasi penyedia jasa audit, tax, dan advisory
merangkum tiga investasi yang tahun ini diperkirakan akan semakin
populer, termasuk di kalangan milenial. Perubahan gaya hidup dan
tuntutan lingkungan seringkali mengharuskan adanya penghasilan tambahan.
Selain itu, banyaknya arus informasi terkait investasi cukup membuka
mata milenial untuk mulai berinvestasi.
Banyak faktor yang mempengaruhi milenial untuk mulai berinvestasi yaitu pertimbangan paling utama biasanya adalah modal yang tidak besar serta
kemudahan akses melalui platform yang mereka pakai sehari-hari.
Investasi di awal tahun 2020 yang menurut Ulasan Indah cukup tepat untuk milenial adalah:
1. Peer to Peer (P2P) Lending
P2P Lending
menjadi pilihan investasi yang sangat diminati oleh masyarakat,
termasuk milienial. Jika dibandingkan dengan deposito berjangka atau
reksadana, tingkat pengembaliannya bisa mencapai dua kali lipat atau
lebih, serta jika terjadi default, risiko-nya juga akan lebih
rendah dengan pengembalian dalam kurun waktu sebulan. Selain P2P Lending
memiliki diversifikasi yang bagus, tidak ada pula komitmen jangka
panjang.
Gencarnya penyelenggara P2P Lending untuk mengedukasi pasar dengan menjual kemudahan akses, baik via mobile apps maupun website akan semakin menarik bagi Milenial.
2. Equity Crowdfunding
Dengan meroketnya popularitas fintech saat ini, investasi crowdfunding
telah menjadi alternatif untuk menghimpun dana tanpa perlu IPO.
Meskipun terlihat sama dengan konsep investasi yang sudah ada, namun hal
tersebut hanya dilakukan terhadap emiten yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI). Sementara yang butuh pendanaan bukan hanya perusahaan
yang sudah IPO saja.
Equity Crowdfunding menjadi solusi
bagi Milenial untuk membantu milenial lainnya ataupun UMKM yang sedang
merintis usaha kecil dan retail yang cukup lekat dengan industri kreatif
untuk bisa meningkatkan kapasitas produksi agar tumbuh lebih cepat.
3. Emas
Beberapa
orang berpikir emas adalah investasi yang konvensional. Namun harga
emas cukup menunjukkan kenaikan signifkan, dan akan diprediksi meningkat
terus di tahun 2020. Sama hal nya dengan P2P Lending, nilai emas juga
tidak mudah naik-turun dan tahan terhadap fluktuasi inflasi, serta minim
risiko.
Selain itu kini dengan hadirnya layanan menyicil maupun menabung emas mulai dari 1 gram di beberapa e-commerce yang menjadi digital touchpoint
sehari-hari kaum milenial semakin memudahkan melatih investasi sejak
dini. Melalui teknologi, Milenial pun dapat memantau harga emas di
pasaran saat ini melalui mobile apps. Peredaran emas pun sudah sangat mudah sekali dijangkau.
“Milenial
perlu berpegang pada prinsip bahwa tidak ada yang instan dalam
berinvestasi, memahami betul investasi apa yang paling cocok dengan
karakter mereka, selalu mempelajari resiko dan mengecek legalitas
perusahaan yang akan menjadi tempat mereka berinvestasi adalah tips kami
untuk meminimalisir risiko yang tidak diinginkan di kemudian hari.”
kata Johanna Gani.
Belum ada Komentar untuk "3 Investasi Yang Akan Diminati Milenial Di Tahun 2020 Ini"
Posting Komentar